• Tugas Poster Iklan Teh

    Tugas kedua dari guru untuk membuat poster

  • Tugas Poster Film

    Tugas pertama buat poster dari guru...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. This Blogger Template is Designed By NewBloggerThemes.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates, please visit NewBloggerThemes.com. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • This is Slide 4 Title

    This is slide 4 description. This Blogger Template is Designed By NewBloggerThemes.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates, please visit NewBloggerThemes.com. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • This is Slide 5 Title

    This is slide 5 description. This Blogger Template is Designed By NewBloggerThemes.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates, please visit NewBloggerThemes.com. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

  • This is Slide 6 Title

    This is slide 6 description. This Blogger Template is Designed By NewBloggerThemes.com. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description. For More Blogger Templates, please visit NewBloggerThemes.com. If you need a premium blogger template or customize this template then contact me[...]

Rabu, November 04, 2015

Posted by your's
No comments | Rabu, November 04, 2015
   Semester 2 dimulai, semua orang sedang sibuk menyiapkan diri mereka masing-masing menjelang Ujian Nasional. Sebenarnya tidak semua orang sedang sibuk, masih ada kok anak-anak yang ngumpul-ngumpul sambil nyanyi-nyanyi. Yang jelas, Rayan tidak tahu tujuan mereka itu apa. Apakah untuk menghilangkan rasa penat karena hampir seharian dijejelin soal-soal Try Out tahun lalu? Atau apakah mereka hanya sedang bermalas-malasan saja?
     "Sudahlah, ngapain sih gua mikirin mereka. Lagi juga itu kan urusan mereka sendiri. Ngapain gua ngrusin orang lain kalau ternyata urusan gua sendiri belom selesai-selesai.", pikir Rayan.
   Rayan kembali mengerjakan soal-soal Try Out IPA yang ada di buku PM. Lalu Rayan melihat ke sekitarnya, dan sadar kalau ternyata semua orang sedang asyik bermain-main sementara dirinya sendiri sedang sibuk belajar.
     "Kenapa jadi gini? Kenapa pas gua lagi seriusnya belajar mereka malah pada asyik bercanda. Giliran gua lagi bercanda mereka malah serius belajar. Siapa sih yang tolol? Gua atau mereka?", pikir Rayan lagi.
   Tiba-tiba Rayan teringat tentang masa-masa badungnya ketika di kelas 7 lalu. Semuanya berbeda dengan Rayan di kelas 9 ini. Dulu, Rayan punya banyak sekali teman dan Rayan seneng banget sama yang namanya ngumpul-ngumpul bareng teman-temanya. Sementara sekarang, kayanya Rayan tertutup. Rayan gak pernah lagi cerita-cerita tentang kehidupanya lagi, hal-hal yang menyenangkan, dan cewek. Rayan jarang ngomongin cewek sama teman-temanya.
   Biasanya Rayan selalu terbuka dengan teman-temanya, membicarakan tentang cewek yang lagi di sukain Rayan, atau yang lain lain. Sekarang itu semua berbeda, entah apa yang terjadi di dalam diri Rayan. Yang jelas, sifat Rayan yang baru membuat teman-temanya bingung.

   

Minggu, April 29, 2012

Posted by your's
No comments | Minggu, April 29, 2012
                                                                            ***
       "Siapa namanya Yan?" Nanda penasaran.
Rayan bingung, bagaimana cara menyebut namanya dengan tetap tenang tanpa tegang. Sepertinya susah untuk menyebut 'Nanda'.
       "Nanda..." lanjut Rayan, lalu memandang ke muka Nanda tanpa ekspresi.
Mendengar nama tersebut, Nanda hanya terdiam. Pikirnya, ini bukan saat yang tepat untuk menjalin kasih dengan seseorang. Lagi pula, orang tua Nanda pun menyarankan agar Nanda tidak pacaran dulu di tingkat sekolah SMP. Yaa, SMP adalah masa-masa yang labil untuk seorang remaja. Masa depan mereka pun belum jelas. Tidak ada salahnya kalau orang tua Nanda tidak mengizinkan Nanda untuk dekat dengan cowok.
       "Lu jangan bercanda deh Yan" Nanda gak percaya dengan apa yang di sebut Rayan tadi.
       "Serius gua gak becanda. Apa gua terlihat lagi bercanda?" Rayan menjawab dengan serius.
       "Gak sih tapi..." Nanda terhenti sejenak lalu melanjutkan " Yan, gua pulang duluan yaa, udah di jemput"   Nanda meninggalkan Rayan sendirian di kantin tersebut. Rayan melanjutkan duduk di bangku panjang sambil meneguk sebotol air minum yang ia bawa di tas.
        "Gua gak pinter nembak cewek" gumam Rayan.
                                                                       
                                                                            ***

Kamis, Agustus 18, 2011

Unordered List